Jumat, 15 April 2016

2. Menata Ruang Kelas

Sebelum hari pertama, sisihkan waktu untuk menata ruang kelas supaya kegiatan belajar nanti bisa efektif. Tata letak di ruang kelas berpengaruh terhadap

  • perilaku siswa dan 
  • kegiatan belajar mereka. 

Di mana letak meja, rak buku, lemari, dan sebagainya bisa memengaruhi lalu-lintas di kelas, interaksi di antara siswa. Tata letak juga berpengaruh atas tata suara, perhatian siswa, dan tingkat gangguan yang mungkin terjadi.

Jangan pernah mengabaikan tata letak di ruang kelas.

Dalam mengatur tata letak kelas, gunakan kegiatan belajar, yang tentunya sudah dirancang, sebagai pedoman.

  • Kalau ingin memaksimalkan interaksi kelompok dengan kegiatan belajar dalam kelompok kecil, meja dan kursi harus diatur membentuk kelompok-kelompok kecil juga. 
  • Kalau ingin memaksimalkan teknik ceramah, sebaiknya diatur meja-kursi menghadap ke arah guru.

Dekorasi kelas dan penataan kelas diam-diam mengisyaratkan kepada siswa akan bagaimana proses belajar selanjutnya.

Mengatur tata letak kelas bukan terutama masalah keindahan. Letak rak buku, misalnya, bisa menimbulkan dampak besar terhadap kegiatan belajar siswa di kelas. Demikian pula dengan letak perabot lain.

Biasanya Anda duduk di bagian muka kelas, sedangkan siswa duduk di seberang Anda. Apa yang Anda lihat bisa berbeda dengan apa yang dilihat para siswa. Karenanya, saat ruangan kosong, coba lihat ruang kelas dari sudut siswa melihatnya.

  • Coba duduk di berbagai penjuru kelas. 
  • Dari situ perhatikan bagaimana berbagai perabot kelas bisa memengaruhi arah perhatian siswa dan pergerakan mereka di kelas.


Setelah mengatur tata ruang kelas, buat gambar denahnya di atas selembar kertas atau gunakan salah satu program aplikasi di komputer.

  1. Gambarlah tata letak semua yang tersedia di kelas, seperti jendela, pintu, papan untuk menempel segala sesuatu, colokan listrik, lemari, kotak sampah., dan seterusnya.
  2. Amati situasi di kelas pada hari pertama untuk mengetahui lalu-lintas interaksi dan komunikasi siswa.
  3. Catat kalau ada interaksi dan/ atau komunikasi terganggu oleh tata letak yang sudah diatur.
  4. Lakukan perbaikan kalau diperlukan.

Beberapa hal yang perlu diamati adalah sebagai berikut.

  • Adakah area di kelas yang menghambat kelancaran kegiatan belajar siswa atau membuat mereka ngobrol?
  • Apakah tata letaknya mengarahkan siswa pada kegiatan belajar klasikal atau kelompok?
  • Adakah area "mati", yaitu satu titik di ruang kelas yang tidak pernah dituju dan/ atau dilalui siswa?
  • Apakah kabel listrik yang mengganggu atau bisa membuat siswa tersandung? 


Jangan melupakan untuk memperkecil kebisingan. Kalau mungkin, gunakan bahan-bahan yang bisa menyerap suara, seperti karpet, karet, spon, papan tempel untuk menempelkan media pembelajaran, atau gabus.

1. Hari Pertama di Kelas

Hari pertama di kelas memengaruhi hari-hari selanjutnya. Semua yang guru lakukan pada hari itu menentukan suasana belajar selama semester itu. Karenanya, sebagai guru, Anda perlu melakukan dua hal:

  • menyisihkan waktu untuk merencanakan pembelajaran hari pertama dan
  • menata kegiatan belajar hari pertama.


Sasaran yang perlu dicapai dalam tatap muka pertama adalah

  1. mengakrabkan diri dengan siswa;
  2. mencapai semua hal yang Anda harapkan;dan
  3. membangkitkan gairah dan minat siswa pada tujuan belajar.

Maka, sebagai guru Anda harus benar-benar siap. Anda harus memberi kesan bahwa Anda masuk kelas dengan persiapan rapi, penuh percaya diri, dan sangat paham apa yang harus dilakukan.

Paling baik gunakan daftar-centang. Semua hal yang harus dilakukan ditulis di daftar itu. Begitu suatu langkah dilakukan, tandai dengan centangan.

Artikel selanjutnya dalam dalam seri Membangun Lingkungan Belajar ini menguraikan pokok-pokok penting supaya tercapai suasana belajar positif sejak hari pertama.